Tetap Segar Selama Perjalanan Liburan

Perjalanan panjang sering menurunkan kualitas penampilan. Selain muka dan kulit yang terpapar dengan berbagai kondisi udara dan cuaca, tubuh yang lelah dan letih juga membuat kulit kita jadi tampak kusam dan kucel. Padahal waktu liburan sarat dengan kegiatan berfoto bersama, jangan sampai kita terlihat jelek sendirian. Karena itu, penting bagi kita untuk tetap menjaga kesegaran tubuh selama perjalanan.

Sebelum berangkat, pastikan untuk menggunakan pelembab kulit dan muka, untuk mencegah kulit menjadi kering. HindustanTimes menjelaskan bahwa jika kita bepergian dengan pesawat, ketinggian posisi dan pendingin ruangan yang kencang dalam pesawat bisa mengakibatkan kulit kita menjadi kering. Selain pelembab, bawa juga botol semprotan berisi air yang mengadung toner, untuk disemprotkan ke kulit wajah saat dibutuhkan. Terakhir, jangan lupa memakai tabir surya, minimal SPF 30 agar tahan lama melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

TribunNews mengingatkan untuk tidak melewatkan pelembab bibir, alias lip-balm. Kelembapan bibir memang memerlukan perhatian khusus, lip-balm juga bisa ditimpa lagi dengan lip-gloss atau lipstik, bahkan membuat warnanya bertahan lebih lama di bibir kita. Untuk bagian dalam mulut, gunakan obat kumur untuk menghilangkan bakteri sekaligus menjaga napas kita tetap segar. Malu kan kalau sampai mengganggu teman perjalanan dengan napas yang bau. Hindari makanan penyebab bau mulut, seperti bawang putih dan acar, adalah saran yang bagus dari IndependentTraveler.



Ayla Dimitri mengemukakan pada Liputan6, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup dapat menjaga kesegaran tubuh. Jaga cairan tubuh tetap tinggi untuk menghindari sakit kepala dan keletihan. Pintar-pintar mencuri waktu dalam perjalanan atau di sela kegiatan untuk memperpanjang waktu istirahat atau dipakai untuk tidur. Jadi, panjangnya perjalanan bukan alasan untuk tubuh menjadi kurang istirahat. Justru waktu tempuh perjalanan yang panjang bisa berarti tersedia waktu tidur yang panjang juga. Bawa peralatan yang bisa menunjang tidur di dalam alat transportasi, seperti bantal leher dan headphone yang bisa meredam suara di sekitar. Bawa penutup mata sekalian jika diperlukan.

Setelah terbangun dari tidur panjang selama perjalanan, tubuh bisa menjadi pegal. Duduk lama tidak baik untuk peredaran darah, begitu dilansir dari Detik. Kita bisa melakukan peregangan tubuh, dengan bangun atau tetap berada di kursi. Gerakan yang sederhana saja sudah bisa mengendurkan otot-otot yang kaku. Contohnya dengan memutar-mutar pergelangan kaki dan bahu kita.

Bagikan Artikel ini