Tips Memperlancar Keluarnya ASI

Salah satu keputusan pertama yang akan dibuat oleh ibu yang baru melahirkan adalah apakah menyusui atau tidak menyusui. Tentu saja, setiap ahli kesehatan akan memberitahu bahwa ASI adalah susu bayi tersehat dan bahwa menyusui adalah metode yang disukai.

Beberapa wanita, tidak menyukai gagasan menyusui bayi dan khawatir untuk mencobanya. perempuan lain tidak akan keberatan menyusui bayi mereka tetapi karena mereka akan kembali bekerja dalam beberapa bulan, mereka memutuskan untuk tidak memulai dengan itu.

Beberapa Fakta Penting Menyusui

Untuk membantu memahami berbagai keuntungan dari menyusui, berikut adalah beberapa fakta dasar tentang metode menyusui bayi:

Jenis yang paling bergizi dari ASI adalah kolostrum, substansi yang ibu menyusui hasilkan dari lahir dan seterusnya.

Tubuh akan menghasilkan jumlah yang tepat dari susu yang dibutuhkan bayi. Semakin sering menyusui bayi, semakin menghasilkan susu pada tubuh sang ibu.

Bila menyusui, rahim kembali ke ukuran sebelum hamil dalam waktu yang lebih cepat, dan akan kehilangan berat badan lebih cepat.

Beberapa wanita menemukan bahwa menyusui bayi berfungsi sebagai kontrasepsi alami bagi mereka. Namun, hal ini tidak benar dari semua wanita, jadi jika ingin menunda kehamilan berikutnya, ibu masih harus menggunakan alat kontrasepsi saat menyusui.

Menyusui adalah cara yang paling bersih dan paling ekonomis untuk memberi makan bayi - tidak perlu botol, sterilisasi peralatan atau formula yang mahal.

[caption id="attachment_3931" align="alignnone" width="593"] Ibu Menyusui - vemale.com[/caption]

Memulai Menyusui

Bayi dilahirkan dengan refleks alami dan naluri untuk menyusu. Refleks mengisap mereka yang paling kuat saat lahir, yang merupakan waktu terbaik untuk memulai. Banyak perempuan muda, terutama jika mereka tidak memiliki pengalaman menyusui, mungkin merasa sedikit sulit di awal. Untuk alasan ini, banyak rumah sakit memberikan informasi menyusui dan bahkan mungkin memiliki konsultan laktasi pada staf mereka. Begitu bayi lahir, akan menjadi ide yang baik untuk mencari konsultan laktasi dan menanyakan semua pertanyaan tentang menyusui.

Masalah Umum Menyusui

Jika Anda seorang ibu baru, Anda mungkin menemukan menyusui sedikit sulit di awal. Ibu sudah lelah dari proses kelahiran dan tubuh ibu akan melalui semua perubahan hormonal setelah melahirkan. Ibu mungkin menderita sakit pada puting. Hal ini seharusnya tidak menjadi penyebab yang perlu dikhawatirkan. Untuk membantu ibu, ada berbagai krim puting di pasaran yang aman digunakan saat menyusui. Konsultasikan dengan konsultan laktasi atau ahli kesehatan untuk mengetahui mana yang terbaik untuk sang ibu.

Ibu juga harus memastikan untuk mengosongkan payudara pada setiap kali menyusui. Hal ini dilakukan dengan memberikan kedua payudara pada bayi setiap menyusui. Setelah bayi selesai dengan satu payudara, mereka bersendawa dan kemudian tunggu satu detik. Pastikan payudara kedua menjadi sarana di menyusui berikutnya untuk memastikan bahwa payudara tidak bisa dibiarkan terlalu penuh dengan susu, karena ini dapat menyebabkan mastitis.

Mastitis adalah infeksi yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran susu karena pembengkakan payudara, atau bakteri dari puting yang retak.

Pentingnya Menyusui

Sementara ibu sedang menyusui, maka sang ibu perlu makan untuk dua tubuh. Hal ini berarti bahwa sang ibu harus makan makanan sehat untuk bayi dan menjaga kekuatan sang ibu sendiri. Hal ini sangat penting pada saat ini untuk sering-sering makan, dan memastikan bahwa sang ibu minum dalam jumlah cukup, terutama jika ibu tinggal di iklim panas. Banyak wanita memastikan untuk minum sementara mereka sedang menyusui dan kemudian minum lagi setelah mereka selesai. Beberapa wanita mungkin menyusui selama enam bulan, tetapi yang lain akan melanjutkan sampai bayi berusia dua tahun. Ini adalah keputusan yang sangat pribadi, tapi bagaimanapun juga, ibu perlu melihat kekuatan sendiri selama periode ini.

Jika ibu memutuskan untuk menyusui, maka sang ibu telah membuat keputusan yang sangat positif karena ibu memberikan bayi awal yang sehat dalam hidupnya.

Bagikan Artikel ini