Beberapa Kesalahan ketika Berdiet
Kelelahan dalam berolahraga - Greatist
Pernah berusaha diet menurunkan berat badan namun susah sekali dan jarum timbangan berat badan bukannya bergeser kekiri tetapi malah bergeser kekanan? Sudah berusaha menuruti rencana diet yang telah dibuat dan berolahraga serajin mungkin namun masih saja berat badan tidak turun juga, sementara anda merasa kelelahan karena usaha diet sia-sia? Sebenarnya apa yang salah?
Hal yang harus diperhatikan dalam menurunkan berat badan adalah perubahan gaya hidup, yaitu makan makanan bergizi dan teratur dan berolahraga secara teratur. Namun seiring dengan keinginan instant untuk mendapatkan berat badan, anda kerap melupakan berapa hal sepele yang sebenarnya sangat penting. Berikut adalah beberapa kesalahan yang mungkin anda sepelekan:
Membiarkan tubuh kelaparan
Biasanya ketika membuat program diet, ada salah satu waktu makan yang dihilangkan dan umumnya melewatkan sarapan. Kebiasan melewatkan sarapan sebenarnya malah bisa membuat berat badan naik dan bukannya turun. Melewatkan makan malam? Benar, tubuh tidak membutuhkan kalori ketika tidur, tetapi tubuh membutuhkan protein ketika tidur. Karena disaat tidur, tubuh bekerja untuk memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh. Melewatkan waktu makan akan membuat tubuh kelaparan, sehingga metabolisme tubuh terganggu dan malah membuat asupan makanan yang masuk tidak tercerna dengan baik. Disarankan agar menetapkan waktu makan yang teratur, yaitu 3x dan dengan porsi yang sesuai.
Olahraga berlebihan
Pernah mendengar nasihat orang yang mengejek, "Kurang olahraga sih, jadi kegendutan."? Nasihatnya mungkin benar, tetapi bukan berarti berolahraga berlebihan dapat membuat berat badan turun dengan mudah. Beberapa orang berpikir bahwa semakin banyak berolahraga, maka hasil yang diinginkan akan lebih mudah tercapai. Hal itu salah, olahraga berlebihan akan meningkatkan level cortisol, atau hormon stress, yang malah menyebabkan kenaikan berat badan. Apalagi jika ditambah, sudah berolahraga berlebihan, tidak makan setelahnya. Tubuh akan dilanda kelaparan, sehingga ketika asupan makanan masuk, tidak tercerna dengan baik, sehingga akan selalu merasa lapar dan kelelahan setiap hari. Jika hal ini terus dilakukan, maka ketika kegiatan berolahraga berhenti, makan tubuh akan mengalami kenaikan berat badan yang tinggi. Disarankan untuk berolahraga rutin, tidak terlalu berlebihan hingga overtime, dan makan makanan berat 1 jam setelah berolahraga.
Crash diet - IndianExpress
Crash Diet
Ini adalah pola diet yang menghilangkan beberapa unsur penting. Contohnya diet karbo, diet low fat, dan diet tinggi protein. Menurut Dr. Anju Sood, pola diet ini tidak seimbang dan mebahayakan beberapa fungsi tubuh. Tubuh membutuhkan diet seimbang, dan komposisi tubuh bergantung pada pemenuhan kebutuhan dasar seperti lemak, karbohidrat dan nutrisi penting lainnya. Selain itu, kadang program diet melewatkan pengendalian porsi makan, seperti terlalu sedikit atau malah terlalu banyak tapi hanya sekali makan. Karena ketika tubuh merasa terlalu kelaparan, maka asupan makanan yang masuk ke tidak akan tercerna baik.
Pola tidur yang berantakan
Saran umum untuk menurunkan berat badan adalah, makan sebelum jam 7 malam. Tetapi apakah setelah itu dilakukan, anda sudah tidur jam 10 malam? Tidur telalu malam atau malah begadang, dapat membuat tubuh kelaparan tengah malam dan merusak pola diet. Mungkin anda dapat menahan kelaparan itu, tetapi keesokan harinya ketika bangun, tubuh akan merasa sangat kelaparan. Untuk menghindari hal itu, makan malam sedikit terlambat atau anda mengatur tidur lebih cepat.
Kurang minum air putih
Banyak minum air putih dapat membuat metabolisme lancar karena tubuh akan mengeluarkan zat yang tidak diperlukan tubuh. Namun, jika anda hanya konsentrasi dalam mengurangi makan dan tidak memperhatikan asupan air putih, maka tubuh kekurangan air dan pencernaan metabolisme nutrisi tidak lancar. Sehingga bukannya berat badan menurun malah bisa naik dengan cepat. Dianjurkan agar anda minum air putih 2 sampai 3 liter perharinya.
Pernah berusaha diet menurunkan berat badan namun susah sekali dan jarum timbangan berat badan bukannya bergeser kekiri tetapi malah bergeser kekanan? Sudah berusaha menuruti rencana diet yang telah dibuat dan berolahraga serajin mungkin namun masih saja berat badan tidak turun juga, sementara anda merasa kelelahan karena usaha diet sia-sia? Sebenarnya apa yang salah?
Hal yang harus diperhatikan dalam menurunkan berat badan adalah perubahan gaya hidup, yaitu makan makanan bergizi dan teratur dan berolahraga secara teratur. Namun seiring dengan keinginan instant untuk mendapatkan berat badan, anda kerap melupakan berapa hal sepele yang sebenarnya sangat penting. Berikut adalah beberapa kesalahan yang mungkin anda sepelekan:
Membiarkan tubuh kelaparan
Biasanya ketika membuat program diet, ada salah satu waktu makan yang dihilangkan dan umumnya melewatkan sarapan. Kebiasan melewatkan sarapan sebenarnya malah bisa membuat berat badan naik dan bukannya turun. Melewatkan makan malam? Benar, tubuh tidak membutuhkan kalori ketika tidur, tetapi tubuh membutuhkan protein ketika tidur. Karena disaat tidur, tubuh bekerja untuk memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh. Melewatkan waktu makan akan membuat tubuh kelaparan, sehingga metabolisme tubuh terganggu dan malah membuat asupan makanan yang masuk tidak tercerna dengan baik. Disarankan agar menetapkan waktu makan yang teratur, yaitu 3x dan dengan porsi yang sesuai.
Olahraga berlebihan
Pernah mendengar nasihat orang yang mengejek, "Kurang olahraga sih, jadi kegendutan."? Nasihatnya mungkin benar, tetapi bukan berarti berolahraga berlebihan dapat membuat berat badan turun dengan mudah. Beberapa orang berpikir bahwa semakin banyak berolahraga, maka hasil yang diinginkan akan lebih mudah tercapai. Hal itu salah, olahraga berlebihan akan meningkatkan level cortisol, atau hormon stress, yang malah menyebabkan kenaikan berat badan. Apalagi jika ditambah, sudah berolahraga berlebihan, tidak makan setelahnya. Tubuh akan dilanda kelaparan, sehingga ketika asupan makanan masuk, tidak tercerna dengan baik, sehingga akan selalu merasa lapar dan kelelahan setiap hari. Jika hal ini terus dilakukan, maka ketika kegiatan berolahraga berhenti, makan tubuh akan mengalami kenaikan berat badan yang tinggi. Disarankan untuk berolahraga rutin, tidak terlalu berlebihan hingga overtime, dan makan makanan berat 1 jam setelah berolahraga.
Crash diet - IndianExpress
Crash Diet
Ini adalah pola diet yang menghilangkan beberapa unsur penting. Contohnya diet karbo, diet low fat, dan diet tinggi protein. Menurut Dr. Anju Sood, pola diet ini tidak seimbang dan mebahayakan beberapa fungsi tubuh. Tubuh membutuhkan diet seimbang, dan komposisi tubuh bergantung pada pemenuhan kebutuhan dasar seperti lemak, karbohidrat dan nutrisi penting lainnya. Selain itu, kadang program diet melewatkan pengendalian porsi makan, seperti terlalu sedikit atau malah terlalu banyak tapi hanya sekali makan. Karena ketika tubuh merasa terlalu kelaparan, maka asupan makanan yang masuk ke tidak akan tercerna baik.
Pola tidur yang berantakan
Saran umum untuk menurunkan berat badan adalah, makan sebelum jam 7 malam. Tetapi apakah setelah itu dilakukan, anda sudah tidur jam 10 malam? Tidur telalu malam atau malah begadang, dapat membuat tubuh kelaparan tengah malam dan merusak pola diet. Mungkin anda dapat menahan kelaparan itu, tetapi keesokan harinya ketika bangun, tubuh akan merasa sangat kelaparan. Untuk menghindari hal itu, makan malam sedikit terlambat atau anda mengatur tidur lebih cepat.
Kurang minum air putih
Banyak minum air putih dapat membuat metabolisme lancar karena tubuh akan mengeluarkan zat yang tidak diperlukan tubuh. Namun, jika anda hanya konsentrasi dalam mengurangi makan dan tidak memperhatikan asupan air putih, maka tubuh kekurangan air dan pencernaan metabolisme nutrisi tidak lancar. Sehingga bukannya berat badan menurun malah bisa naik dengan cepat. Dianjurkan agar anda minum air putih 2 sampai 3 liter perharinya.
Belum ada Komentar untuk "Beberapa Kesalahan ketika Berdiet"
Posting Komentar