Tidak Gentar Berlibur ke Negara Bersalju
[caption id="attachment_3779" align="alignnone" width="800"] Gunung Salju - VisitNSW[/caption]
Satu hal yang tidak bisa dirasakan oleh kita sebagai penduduk negara yang terletak di garis ekuator, adalah salju. Indonesia hanya mengenal dua musim, musim kemarau dan musim hujan. Padahal hanya di musim salju kita bisa bermain ski, snowboarding, membentuk manusia salju, bermain lempar-lemparan bola salju, dan keseruan lainnya. Untuk dapat melakukan itu semua, kita harus berkunjung ke negara subtropis. Tapi ingat, musim dingin memiliki suhu rendah yang ekstrim, yang memerlukan persiapan khusus untuk dapat bertahan, terutama bagi orang yang belum pernah berkenalan dengan salju sebelumnya. Demi pengalaman yang tidak bisa dialami di negara sendiri, lebih baik kita catat apa saja yang harus kita persiapkan.
Untuk baju bawaan, bawalah baju yang bisa dipadupadankan dengan cara ditumpuk saat dikenakan di tubuh kita. Lapisan baju yang banyak dan tebal akan dapat melindungi tubuh dari suhu dingin. Topi dan sarung tangan bukan sekadar asesoris, tapi menjadi benda wajib untuk dipakai di tengah salju yang dinginnya menggigit. IndependentTraveler memberikan beberapa kriteria topi yang bagus, yaitu mampu menutupi telinga, bisa menutupi area leher sebanyak mungkin, tidak perlu banyak embel-embel hiasan yang penting bahannya bisa menghangatkan tubuh dengan maksimal. Sementara, sarung tangan sebaiknya anti air, tipis tapi mampu menghangatkan tangan.
[caption id="attachment_3780" align="alignnone" width="800"] Pakaian musim dingin - Instyle[/caption]
Baju yang dikenakan untuk menghadapi suhu dingin juga khusus, salah satunya pakaian dalam thermal, atau sebutan lainnya, long johns. Bentuknya menyerupai kaus lengan panjang dan legging terpisah, atau berupa terusan. Orang Indonesia kebanyakan belum memiliki pakaian dalam jenis itu karena tidak harus menghadapi musim dingin setiap tahunnya. Carilah pakaian dalam thermal yang terbuat dari lycra or spandex karena bahan sintetik seperti itu menjaga tubuh tetap lembap karena tidak menyerap keringat, sekaligus bisa menjaga kehangatan tubuh. Lagipula, dikutip dari MyDomaine, pakaian dalam thermal sangat tipis dan tidak memakan banyak tempat di dalam koper. Pakaian dalam thermal yang berbentuk legging dapat digunakan di balik celana jeans yang kita kenakan.
Terakhir, HerPackingList mengingatkan untuk membawa tabir surya untuk melindungi tubuh dari sinar matahari selama berada di tengah salju. Radiasi ultraviolet matahari yang memantul di salju menjadi lebih kuat menerpa tubuh, sehingga tubuh juga membutuhkan perlindungan yang lebih kuat.
Satu hal yang tidak bisa dirasakan oleh kita sebagai penduduk negara yang terletak di garis ekuator, adalah salju. Indonesia hanya mengenal dua musim, musim kemarau dan musim hujan. Padahal hanya di musim salju kita bisa bermain ski, snowboarding, membentuk manusia salju, bermain lempar-lemparan bola salju, dan keseruan lainnya. Untuk dapat melakukan itu semua, kita harus berkunjung ke negara subtropis. Tapi ingat, musim dingin memiliki suhu rendah yang ekstrim, yang memerlukan persiapan khusus untuk dapat bertahan, terutama bagi orang yang belum pernah berkenalan dengan salju sebelumnya. Demi pengalaman yang tidak bisa dialami di negara sendiri, lebih baik kita catat apa saja yang harus kita persiapkan.
Untuk baju bawaan, bawalah baju yang bisa dipadupadankan dengan cara ditumpuk saat dikenakan di tubuh kita. Lapisan baju yang banyak dan tebal akan dapat melindungi tubuh dari suhu dingin. Topi dan sarung tangan bukan sekadar asesoris, tapi menjadi benda wajib untuk dipakai di tengah salju yang dinginnya menggigit. IndependentTraveler memberikan beberapa kriteria topi yang bagus, yaitu mampu menutupi telinga, bisa menutupi area leher sebanyak mungkin, tidak perlu banyak embel-embel hiasan yang penting bahannya bisa menghangatkan tubuh dengan maksimal. Sementara, sarung tangan sebaiknya anti air, tipis tapi mampu menghangatkan tangan.
[caption id="attachment_3780" align="alignnone" width="800"] Pakaian musim dingin - Instyle[/caption]
Baju yang dikenakan untuk menghadapi suhu dingin juga khusus, salah satunya pakaian dalam thermal, atau sebutan lainnya, long johns. Bentuknya menyerupai kaus lengan panjang dan legging terpisah, atau berupa terusan. Orang Indonesia kebanyakan belum memiliki pakaian dalam jenis itu karena tidak harus menghadapi musim dingin setiap tahunnya. Carilah pakaian dalam thermal yang terbuat dari lycra or spandex karena bahan sintetik seperti itu menjaga tubuh tetap lembap karena tidak menyerap keringat, sekaligus bisa menjaga kehangatan tubuh. Lagipula, dikutip dari MyDomaine, pakaian dalam thermal sangat tipis dan tidak memakan banyak tempat di dalam koper. Pakaian dalam thermal yang berbentuk legging dapat digunakan di balik celana jeans yang kita kenakan.
Terakhir, HerPackingList mengingatkan untuk membawa tabir surya untuk melindungi tubuh dari sinar matahari selama berada di tengah salju. Radiasi ultraviolet matahari yang memantul di salju menjadi lebih kuat menerpa tubuh, sehingga tubuh juga membutuhkan perlindungan yang lebih kuat.
Belum ada Komentar untuk "Tidak Gentar Berlibur ke Negara Bersalju"
Posting Komentar